e-CliniC
Vol. 11 No. 3 (2023): e-CliniC

Hubungan Fibronektin Serum dengan Tingkat Kesadaran Menurut Klasifikasi CT-Marshall pada Pasien Cedera Otak Sedang dan Berat akibat Trauma

Diornald J. Mogi (Universitas Sam Ratulangi)
Eko Prasetyo (Universitas Sam Ratulangi)
Maximillian Ch. Oley (Universitas Sam Ratulangi)
Ferdinan Tjungkagi (Universitas Sam Ratulangi)
Yovanka N. Manuhutu (Universitas Sam Ratulangi)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2023

Abstract

Abstract: Traumatic brain injury (COT) is the main cause of brain damage in the young and productive age generations. Although there is no accurate biological markers for detecting brain damages so far, many studies about fibronectin have been reported as a promising biological marker. This study aimed to obtain the relationship between serum fibronectin and level of consciousness based on CT-Marshal in patients with moderate and severe COT. This was an observational and analytical study with a cross-sectional design. Samples that met the study criteria were taken sequentially from the study hospital without differentiating exposure status (serum fibronectin levels) or outcome (CT-Marshall category). The regression test on the main variable serum fibronectin levels with awareness using the CT-Marshall category was carried out and showed significant relationship between serum fibronectin level and the patient's CT-Marshall category. The higher the serum fibronectin level, the higher the patient's CT-Marshall category which meant that a patient had a degree of severity and poor consciousness. In conclusion, there is a significant relationship between serum fibronectin level and level of consciousness based on the CT-Marshall category in traumatic brain injury patients. Keywords: traumatic brain injury; biological markers; fibronectin; level of consciousnes                                                                                                               Abstrak: Cedera otak akibat trauma (COT) merupakan penyebab utama kerusakan otak pada generasi muda dan usia produktif. Saat ini, belum terdapat penanda biologis yang akurat untuk mendeteksi kerusakan otak traumatik ataupun menilai prognosis terkait kerusakan otak traumatik namun perhatian terhadap penanda biologis telah meningkat akhir-akhir ini yaitu antara lain fibronektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fibronektin serum dengan tingkat kesadaran menurut klasifikasi CT-Marshall pada pasien COT sedang dan berat. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Sampel yang memenuhi kriteria penelitian diambil berurutan dari rumah sakit tempat penelitian tanpa membedakan status paparan (kadar fibronektin serum) ataupun luaran (kategori CT-Marshall). Pengambilan data dilakukan hanya sekali untuk keseluruhan variabel selama masa pengumpulan data. Hasil uji regresi terhadap kadar fibronektin serum dengan kesadaran menggunakan kategori CT-Marshall mendapatkan adanya hubungan bermakna yaitu semakin tinggi kadar fibronektin serum, semakin tinggi pula kategori CT-Marshall pasien yang berarti pasien memiliki derajat keparahan dan kondisi kesadaran yang buruk. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara kadar fibronektin serum terhadap kesadaran menggunakan kategori CT-Marshall pada pasien cedera otak traumatik. Kata kunci: cedera otak akibat trauma; penanda biologis; fibronektin; tingkat kesadaran

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

eclinic

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal e-CliniC (eCl) diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal ini diterbitkan 3 (tiga) kali setahun (Maret, Juli, dan November). Sejak tahun 2016 Jurnal e-CliniC diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni dan ...