Salah satu cara pengenalan sidik jari adalah dengan identifikasi sidik jari. Umumnya identifikasi yang dilakukan mengacu pada proses tingkat akurasi citra sidik jari. Penelitian ini mengajukan suatu metode identifikasi sidik jari yang sederhana tanpa melakukan pengenalan melainkan langsung pada proses pencocokan dan tingkat akurasi. Ada banyak metode untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini digunakan teknik Scale Invariant Transform Feature (SIFT) dan Phase Colleration Only (POC) sebagai fitur ekstraksi yang dapat mengatasi masalah perbedaan tingkat akurasi sidik jari. Penelitian ini juga meneliti perbandingan antara metode SIFT dengan metode POC. Dalam simulasi pengujian ini digunakan 50 citra sidik jari. Hasil tingkat akurasi algoritma SIFT sebesar 84,5%. Sedangkan POC tingkat akurasinya sebesar 78%. Metode penerapan SIFT dapat mendeteksi gambar fingerprint dengan berbagai rotasi dan Algoritma POC dapat memberikan nilai puncak runcing yang jelas jika kedua citra finger print mirip sedangkan jika kedua citra fingerprint tidak mirip maka nilai puncak akan turun secara signifikan. Dari data tersebut menunjukkan bahwa metode SIFTÂ lebih baik dan akurat dibandingkan POC. Kata kunciâ identifikasi, sidik jari, akurasi SIFT dan POC, gambar.
Copyrights © 2015