Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh-mana peran Pemerintah Kabupaten Bima dan stakeholder lain dalam pengembangan Pantai Pink sebagai destinasi wisata pedesaan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta penanggulangan kemiskinan warga Desa Lambu; dan Potensi serta tantangan penerapan konsep pro-poor tourism yang menghubungkan ekonomi pedesaan dengan aktivitas pengembangan Pantai Pink sebagai destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengungkap apakah pengembangan destinasi wisata berbasis Pro-Poor Tourism memiliki dampak secara langsung terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Lambu. Penentuan subyek penelitian ini dipilih berdasarkan teknik snowball sampling guna menentukan informan-informan kunci yang disasar sebagai sumber penggalian data.. Sedangkan untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan metode Desk study dan Field study. Hasil dari penelitian ini adalah yang pertama adalah peran masyarakat lokal dalam kegiatan pengelolaan pariwisata di Desa Lambu telah memperlihatkan dampak yang positif, kedua Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan partisipasi masyarakat desa Lambu dalam pengembangan pariwisata terbagi menjadi 4 yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi.
Copyrights © 2021