The aim of this study was to present data for preparing quality standard of sun dry sheep skins. Samples used for this study were 70 sides of sun dry sheep skins in various quality ranging from first to rejected onegraded by skin colectors and tanners in Java, which were radomli taken. Visually, they were classified into several classes by the tea in accordance with qualitative value of theoretical studies carried-out bay LRI (1962) and Aten et al (1955). The results of both classification then were compared to each other. A enclusion was drawn from this study that results of on sun dry sheep skins quality on basis of defect criteria could not be used as data in preparing quality standard of skins (for subyective factors were very much influenced). Table of evalution on skins quality prepared by the team could be used as a guide in quantitative grading. It was stated from visual inspection of sheep skins qualitatively that : average value of quality I = 95, quality II = 84,29, quality III = 68,76 and quality IV/AF = 40,92. Â Â INTISARIÂ Tujuan penelitian ini adalah menyajikan data untuk bahan penyusunan standar mutu kulit mentah kambing yang diawet dengan sinar matahari. Dengan menggunakan sampel 70 lembar kulit kambing (PE) mentah yang di awet dengan sinar matahari, yang diambil secara random dari para pengumpul/pedagang kulit dan penyamak kulit yang tersebar di seluruh Jawa. Sampel tersebut diambil dari bermacam-macam kulit yang tersebar di seluruh Jawa. Sampel tersebut diambil dari bermacam-macam kulit yang ada dari kualitas I sampai dengan reject, berdasarkan penilaian kualitas masing-masing dari para pedagang/pengumpul kulit serta penyamak kulit. Dengan cara organoleptis kulit-kulit tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa kelas (oleh team) berdasarkan penilaian kualitatip dari teori-teori yang pernah dikemukakan oleh BPK (1962) dan Aten et al (1955). Hasil klafikasi dari pedagang / pengumpul kulit serta penyamak kulit kemudian dibandingkan dengan hasil klasifikasi oleh team. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penilaian kualitas kulit mentah kambing yang diawet dengan sinar matahari secara organoleptis berdasarkan kriteria cacat-cacat yang ada pada kulit, tidak dapat dijadikan dasar untuk menyusun standar mutu kulit mentah (karena sangat dipergunakan oleh faktor subyectivitas). Tabel Penilaian kualitas kulit mentah yang telah disusun oleh team dapat dijadikan pedoman dalam grading kulit mentah secara kuantitatip. Dalam penilaian kualitas kulit secara kualitatip berdasarkan organoleptis menghasilkan : nilai rata-rata kualitas I = 95, kualitas II = 84, 29, kualitas III = 68,76, dan kualitas IV/ AF = 40, 92.
Copyrights © 1992