Pengaruh Pupuk kandang dan pupuk TSP Terhadap Pertumbuhan Kemiri (Aleurintes moluccana Wild) Pada Tanah Aluvial, penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Pebruari 2019 sampai dengan April 2019 di Desa Tangkiling, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang (kotoran sapi) dan pupuk TSP terhadap pertumbuhan kemiri (Aleurintes moluccana Wild). Perlakuan yang diteliti adalah pupuk kandang dengan dosis 0; 0,3; 0,6; 0,9 kg/tumbuhan dan pupuk TSP 0; 4; 8; 12 gram/tumbuhan. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 (tiga) kali pengulangan. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan di dapatkan hasil bahwa secara interaksi maupun secara tunggal pengaruh dari pupuk kandang dan pupuk TSP memberikan hasil yang nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman. Pupuk kandang dan pupuk TSP tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pupuk kandang dengan dosis 0,6 kg / tanaman dan 8 gram pupuk TSP / tanaman (K T ), rata – rata pertambahan tinggi tanaman yang terbesar, yaitu (17,08 cm). Pengaruh tunggal (pupuk kandang), didapatkan pada dosis 0,6 kg / tanaman (K ) dengan rata – rata pertambahan tinggi tanaman sebesar (14,88 cm). Dengan demikian penanaman kemiri agar didapatkan pertumbuhan yang baik dan maksimal khususnya pada tanah Aluvial perlu diikuti dengan pemupukan dan pemeliharaan, terutama pada tahap – tahap pertumbuhan awalnya, pemeliharaan dalam hal ini juga termasuk pembersihan dari tumbuhan pengganggu / gulma dll.
Copyrights © 2023