Pandemi COVID-19 yang berlangsung di awal tahun 2020 memberikan dampak bagi setiap kegiatan masyarakat dan mengganggu kegiatan ekonomi. COVID-19 juga memberikan gangguan terhadap kegiatan usaha serta pelaporan hasil usahanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengungkapan dampak COVID-19 yang diungkapkan perusahaan sebagai peristiwa setelah tanggal pelaporan dan penilaian auditor terhadap pengungkapan tersebut pada pelaporan tahun 2019. Selain itu diteliti dampak COVID-19 terhadap kelangsungan usaha dengan melihat perbedaan hasil Z-Score Altman yang diperoleh perusahaan sebelum COVID-19 dan setelah terkena COVID-19. Penelitian ini dilakukan terhadap 48 sampel perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 dan 2020 sektor perdagangan, jasa, dan investasi.Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa pengungkapan dampak COVID-19 sebagai peristiwa setelah tanggal pelaporan dalam komponen laporan tahunan perusahaan periode 2019, yaitu laporan manajemen, laporan auditor, serta laporan keuangan. Penelitian dilanjutkan dengan menghitung nilai Z-Score Altman perusahaan untuk tahun 2019 dan 2020, mengklasifikasikan nilai tersebut, serta membandingkan hasil yang didapat. Hasil dari penelitian ini adalah pengungkapan dampak COVID-19 paling banyak dilakukan dalam catatan atas laporan keuangan dalam catatan “Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan”. Dari pengungkapkan tersebut, diketahui bahwa COVID-19 mempengaruhi aktivitas operasional, keuangan, serta kelancaran pembayaran utang dan penerimaan piutang, gangguan dalam pendanaan dan adanya pembatasan sosial. Penelitian menemukan 19 auditor dari 48 perusahaan sampel yang diteliti, memberikan penilaian terhadap dampak COVID-19 dalam paragraf penekanan “suatu hal” dan menilai bahwa dampak COVID-19 membawa ketidakpastian dalam kondisi ekonomi dan dapat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan di masa mendatang bahkan dapat mengancam kelangsungan usaha. Berdasarkan Z-score Altman penelitian ini menemukan adanya dampak COVID-19 terhadap kelangsungan usaha yang dibuktikan dengan menurunnya jumlah perusahaan dalam kategori sehat dan naiknya jumlah perusahaan dalam kategori distress. Subsektor yang paling terpengaruh adalah hotel, restoran, dan pariwisata.
Copyrights © 2023