Investasi merupakan suatu kegiatan menghimpun berbagai data pada saat ini yang bertujuan untuk mendapatkan data di masa akan yang datang. Pasca pandemi covid-19, masyarakat sudah merubah perilaku dalam mengelola keuangannya. Salah satunya yakni dengan melakukan investasi di pasar modal melalui produk saham dan reksadana. Reksadana merupakan jenis investasi yang digemari oleh masyarakat terutama kaum muda seperti mahasiswa karena resiko yang tidak terlalu besar dan mudah mempelajarinya. Seiring perkembangan zaman, banyak bermunculan aplikasi reksadana untuk memudahkan masyarakat berinvestasi. Aplikasi Bibit merupakan salah satu aplikasi fintech investasi reksadana yang hadir di Indonesia yang bertujuan membantu investor pemula dalam memulai berinvestasi yang mudah serta aman. Dengan adanya kemudahan berinvestasi melalui aplikasi, dirasa meningkatkan minat masyarakat terutama mahasiswa dalam melakukan kegiatan investasi dalam mengelola keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa minat investasi dengan melihat pengaruh literasi keuangan, persepsi kemudahan, persepsi resiko dan persepsi return terhadap minat investasi melalui aplikasi bibit reksadana pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur. Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2019 - 2022. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling dengan 100 responden yang ditetapkan sebagai sampel. Metode kuesioner merupakan metode untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data penelitian ini mempergunakan PLS. Hasil penelitian memperlihatkan jika literasi keuangan secara signifikan mempengaruhi minat investasi, persepsi kemudahan secara signifikan memberikan pengaruh terhadap minat investasi, dan persepsi resiko secara signifikan memberikan pengaruh terhadap minat investasi. Sedangkan, persepsi return tidak secara signifikan memberikan pengaruh terhadap minat investasi.
Copyrights © 2023