This study aims to empirically prove and test the effect of internal control systems, spirituality, and trust on fraud prevention in village fund management. This type of research is included in associative research. The sample selection in this study used a purposive sampling technique. The data for this study were taken directly by distributing questionnaires to the Banyakan District and 9 villages in the Lot District with a total of 89 government staff as respondents. The criteria for respondents in this study were government staff who had worked for at least one year in the agency and handled village fund management. The questionnaire in this study was measured using a Likert scale. The data analysis technique in this study used the Partial Least Square (PLS) method with the SmartPLS 3.0 statistical tool. The data shows that the results of the internal control system on fraud prevention have no effect, while spirituality and trust have an effect on fraud prevention in the management of village funds in the Many Districts. Fraud adalah ancaman yang ada terhadap pemanfaatan sumber daya yang efektif. Kecurangan ini biasanya dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok. Pada sektor pemerintahan, fraud telah menyebabkan banyak kerugian khususnya bagi masyarakat. Penyuapan, penyalahgunaan kewenangan, penggelapan aset negara, sampai pemerasan merupakan bentuk dari fraud yang terjadi di sektor publik. Hal ini dibuktikkan dari kasus korupsi dengan berbagai bentuk penyimpangan pada sektor pemerintah. Penyimpangan tersebut tentunya sangat merugikan keuangan negara yang sangat besar sehingga masyarakat sangat dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal, spiritualitas, dan kepercayaan terhadap pencegahan fraud. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini diambil langsung dengan cara penyebaran kuesioner pada Kecamatan Banyakan dan 9 desa yang terdapat di Kecamatan Banyakan dengan total responden 89 staff pemerintahan. Pengolahan data menggunakan Smart PLS. Data menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud, sedangkan spiritualitas dan trust berpengaruh terhadap pencegahan fraud pada pengelolaan dana desa pada lingkup Kecamatan Banyakan.
Copyrights © 2023