Awal 2021 wabah Covid-19 merusak banyak sektor salah satunya adalah pendidikan. Banyak universitas di seluruh dunia diberhentikan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Keadaan inilah yang mendesak beberapa universitas untuk tetap memberikan pembelajaran atau materi tanpa melakukan kontak fisik langsung atau biasa disebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam PJJ nya menggunakan platform Learning Manajement System (LMS) dengan nama MyBest yakni My BSI Elearning Sistem. Ini merupakan pengembangan aplikasi LMS sebelumnya yang dapat diakses pada laman elearning.bsi.ac.id. Sebagai media pembelajaran MyBest digunakan oleh seluruh akademisi yang berada di lingkungan UBSI. Universitas Bina Sarana Informatika. Proses komunikasi pada setiap perkuliahan tidak lepas dari penggunaan media yang aktif digunakan pada masa pandemi Covid – 19 ini. Penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana peran MyBest pada pola komunikasi antara dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi beserta hambatannya. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitian dalam kasus ini adalah mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UBSI. Hasil penelitian menunjukkan MyBest memiliki peranan penting antara lain untuk melakukan presensi baik bagi dosen maupun mahasiswa, untuk menyampaikan materi dan sebagai pertukaran pesan pada ruang diskusi dan tugas. Hambatan yang terjadi saat menggunakan MyBest adalah kondisi server yang sering down. Sehingga mengganggu perkuliahan khususnya ketika mengisi daftar hadir atau mengumpulkan tugas. Web server selain Mozilla sulit untuk mengakses platform MyBest. Pola komunikasi selama pembelajaran online menggunakan MyBest adalah pola komunikasi sekunder yang menuntut dosen agar memiliki kemampuan menggunakan teknologi. Serta komunikasi dua arah agar tercipta pergantian fungsi antara komunikator dan komunikan. Keywords : Learning Management System (LMS), MyBest BSI, Pola Komunikasi, Covid-19
Copyrights © 2022