Ebers Papyrus
Vol. 13 No. 4 (2007): EBERS PAPYRUS

Resistensi Antiviral dan Strategi Terapi Influenza di Masa Mendatang

Henny Henny (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 May 2018

Abstract

Influenza merupakan penyakit infeks1 yang umum ditemukan dan sangat menular. Influenza yang bersifat epidemik  umumnya  disebabkan  virus influenza A  Virus influenza A memiliki dua glikoprotein permukaan utama yang berperan dalam respons imun hospes (hemaglutinin dan neuraminidase). Saluran proton M2 dan neuraminidase berperan dalam perlekatan virus pada sel pejamu dan pelepasan RNA yang berperan dalam proses infeksi. Penghambatan terhadap kedua glikoprotein ini adalah prinstp terapi antivirus saat ini, antara lain amantadin dan oseltamivir. Namun karena virus influenza A mudah mengalami  mutasi dan pergeseran antigen, potensi timbul pandemi akan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari resistensi terhadap amantadin dan oseltamivir yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Karena itu strategi terapi influenza untuk masa mendatang sudah harus direncanakan agar dunia dapat terhindar dari ancaman pandemi. Strategi terapi yang telah diperkenalkan yaitu terapi antivirus baru, multidrug therapy (kombinasi antivirus),  dan terapi simtomatik  tambahan.  Semua strategi terapi tersebut ditujukan untuk memperlambat timbulnya resistensi dan mencegah pandemi influenza.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

ebers_papyrus

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ebers Papyrus adalah jurnal kedokteran dan kesehatan yang dikaji oleh pakar yang ahli dalam bidangnya. Ebers Papyrus berfokus meningkatkan wasasan dan pengetahuan ilmu kedokteran dasar, kedokteran klinis dan kedokteran komunitas dengan pendekatan Evidence-Based Medicine berupa artikel asli, ...