Jerawat merupakan penyakit pada bagian tubuh paling luar dengan gejala berupa gatal-gatal dan kemerahan yang disebabkan oleh bahan kimia, sinar matahari, virus, imun tubuh yang lemah, mikroorganisme, jamur, faktor personal hygiene. Acne (jerawat) memiliki efek negatif pada kualitas hidup penderitanya dengan efeknya pada penampilan fisik. Faktor penyebab munculnya jerawat biasanya dipengaruhi oleh infeksi bakteri, pemakaian kosmetik berlebih, hormonal dan kurangnya kebersihan. Menjaga kebersihan wajah dapat mengurangi bakteri atau mikroorganisme dari permukaan kulit. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019, 2020 dan 2021 dengan tujuan mengetahui gambaran kejadian jerawat dan kebiasaan membersihkan muka pada mahasiswa kedokteran serta melihat hubungan kebiasaan membersihkan muka dengan kejadian jerawat. Harapan akhirnya dapat membantu menurunkan kejadian jerawat pada kelompok remaja dengan meningkatkan kebiasaan membersihkan muka. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan membagi tiap populasi menjadi 3 angkatan kemudian mengambil sampel secara acak dari masing-masing angkatan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik yaitu uji chi-square. Hasil penelitian pada 79 responden didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan membersihkan wajah dengan kejadian jerawat pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dengan nilai p-value 0.763 (p>0.05) dan nilai prevalence rate ratio (PRR) sebesar 0.79 (PRR<1).
Copyrights © 2023