Akses informasi memiliki peran yang sangat penting pada berbagai kegiatan manusia tanpa terkecuali perempuan. Peran informasi bagi diri perempuan adalah untuk membuka dan memperluas wawasan berpikir perempuan terhadap segala aktivitas yang dihadapi. Analisis faktor aksesibilitas terhadap informasi pemanfaatan pekarangan dan pengolahan hasil pangan mencakup: tingkat ketersediaan informasi pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan, kesesuaian informasi yang diterima, serta kredibilitas pemberi informasi. Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2015 sampai dengan Desember 2015.  Lokasi penelitian di 12 Kecamatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah sampel sebanyak 140 orang. Data yang diperoleh dieksplorasi, ditabulasi dalam bentuk tabel frekuensi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan, aksesibilitas terhadap ketersediaan informasi pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan berkategori tersedia, namun jenis dan jumlah informasi masih kurang tersedia. Kesesuaian informasi yang diterima mengenai pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan bersumber dari pekarangan, berada dalam kategori sesuai. Kredibilitas pemberi informasi berkategori kurang kredibel. Implikasi kebijakan yang bisa dilakukan adalah: memperbanyak informasi tentang pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan yang bersumber dari pekarangan melalui media cetak, elektronik (radio dan televisi) serta cyber extension, termasuk media sosial, peningkatan kredibilitas petugas pemberi informasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020