<![CDATA[Pemerintah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan berupa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama kepada perorangan dan masyarakat, salah satunya yaitu laboratorium puskesmas yang dimana dalam pelaksanaannya melakukan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan uji dari manusia untuk penentuan jenis dan penyebaran suatu penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. Untuk menjamin tingkat akurasi dan presisi hasil pemeriksaan maka dilakukan Pemantapan Mutu Eksternal dengan tujuan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja laboratorium. Dalam pelaksanaan kualitas pemantapan mutu seringkali terjadi perbedaan hasil serta dalam pelayanannya masih terbatas, karena kurangnya partisipasi laboratorium pada kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal. Jenis penelitian deskriptif dengan populasi 39 Laboratorium Puskesmas Wilayah Kabupaten Malang dengan jumlah sampel 15 Puskesmas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah serum kontrol normal untuk menilai pemeriksaan kolesterol dan trigliserida. Hasil analisis data menunjukkan persentase pemeriksaan kolesterol berdasarkan nilai VIS kriteria baik sebannyak 60 %, kriteria cukup sebanyak 33,33 %, kriteria kurang sebanyak 6,66 %, kriteria buruk sebanyak 0 %. Sedangkan pemeriksaan trigliserida berdasarkan nilai VIS kriteria baik sebannyak 73,33 %, kriteria cukup sebanyak 6,66 %, kriteria kurang sebanyak 6,66 %, kriteria buruk sebanyak 13,33 %.]]>
Copyrights © 2022
