Kesehatan anak usia di bawah 2 tahun harus sempurna untuk membentuk generasi emas di masanya. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah pemenuhan asupan dan kecukupan gizi selama 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Dalam 1000 HPK anak terjadi periode emas pertumbuhan yang harus terpenuhi gizinya agar menjamin kesehatan yang baik di masa depan. Pada 1000 HPK dijelaskan bahwa gizi berkaitan dengan kebiasaan pola makan dan lingkungan selama kehamilan hingga usia 2 tahun seorang anak mempengaruhi kondisi fisiknya kelak di masa yang akan datang. Pertumbuhan anak yang normal dapat dilihat dari pengukuran fisik secara langsung atau secara antropometri. Pengukuran fisik secara langsung terdapat 3 faktor utama yaitu :1) Pengukuran Berat Badan Sesuai Umur (BB/U), 2) Pengukuran Tinggi Badan Sesuai Umur (TB/U), 3) Pengukuran Berat Badan Sesuai Tinggi Badan (BB/TB). Dari ketiga faktor tersebut harus dicocokan dengan menggunakan tabel pertumbuhan yang berlaku untuk suatu masyarakat, sehingga dapat mengevaluasi dan melihat perkembangan fisik anak. Penelitian ini akan menerapakan dua metode yang akan dicari model terbaik sebagai panutan untuk penentuan gizi anak. Metode yang akan digunakan adalah dua metode data mining yang klasifikasi yaitu C.45 dan K-Nearest Neighbor (K-NN), yang akan dicari model terbaik dari kedua metode tersebut dalam mencari tingkat keakurasian yang paling tinggi. Hasil penelitian menunjukan kinerja metode KNN dengan akurasi mencapai 93,30% lebih baik dari hasil kinerja metode C.45 dengan akurasi mencapai 78,03%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020