Pengaruh upah minimum dan tingkat pengangguran terhadap jmlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur masih sangat perlu di perhatikan karena kemiskinan merupakan problematika kemanusiaan yang telah mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi manapun. Selain bersifat laten dan actual, kemiskinan adalah penyakit sosial ekonomi yang tidak hanya dialami oleh negara-negara berkembang melainkan negara maju. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Provinsi. Jawa Timur dengan menggunakan data BPS Jawa Timur. Sedangkan metode pengambilan data menggunakan data BPS dan artikel-artikel yang bersangkutan dengan penelitian yang hampir sama dengan penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Upah Minimum (X1), Tingkat Pengangguran (X2) dan Jumlah Kemiskinan (Y). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regeresi Linier Berganda dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi kemiskinan pada penduduk di Provinsi Jawa Timur antara lain adalah Upah Minimum (X1) yaitu tingkat signifikan (0,004) dan Jumlah Pengangguran (X2) yaitu tingkat signifikan (0,237). Sedangkan secara parsial variabel Jumlah Pengangguran (X2) dengan tingkat signifikan (0,237) tidak mempengaruhi variabel kemiskinan (Y). Selanjutnya variabel (X1) dan (X2) secara simultan mempengaruhi variabel kemiskinan (Y).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021