Setiap ruangan memeiliki fungsi yang berbeda baik itu ruangan umum mapun khusus, Begitupun ruangan rawat inap kelas terpadu di RSUD Dr Muhammad Zein Painan yang berada didaerah Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat. Oleh karena itu perlu pembaruan mengevaluasi dan menganalisa kembali pada Gedung rawat inap RS, terutama pada sistem kelistrikan, penerangan dan pembumian. Penelitian ini untuk mengetahui apakah sesuai SNI dan PUIL 2011 atau tidak yang akan bisa membahayakan orang sekitar serta kenyamanan dan perangkat elektromedis di dalamnya. Hasil penelitian kualitas instalasi listrik menunjukkan dokumen gambar instalasi, rekapitulasi daya dan denah gedung tidak ada sehingga penulis membuat analisa gambar denah instalasi dan rekapitulasi daya, serta untuk pencahayaan ruangan pasien inap berkisar sebesar 250 lux dan toilet dari 100-200 lux berstandar SNI 6197:2011, dengan pengukuran digital lux meter mendapat data lux bervariasi setiap ruangan dan secara umum belum memenuhi standar yang ditentukan sehingga perlu di normalisasikan kembali, jika dibandingkan metode software DIALUX 11.0 versi tahun 2022 untuk mendapatkan nilai 250 lux, membutuhkan 3 titik lampu dengan 2000 lumen setiap lampunya sedangkan perhitungan manual tetap mendapatkan 2 titik lampu akan tetapi nilai lumennya diatas 2000 maka ruangan ruangan inap kelas terpadu memenuhi standar. Pengukuran pentanahan dinyatakan tidak baik yaitu 43,8 dalam range 200 ohm maka diperlukan penambahan elekroda batang sehingga nilai pentanahan kecil dibawah <5 ohm yaitu 2.28 Ω.
Copyrights © 2023