Permasalahan yang dihadapi pada poros propeler adalah belum diketahui untuk prediksi penggantian dalam perawatan akibat perbedaan pengaruh jenis bahan dan radius spesimen uji lelah batang putar terhadap hasil umur lelah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan umur lelah akibat perbedaan jenis bahan dan radius spesimen uji lelahnya. Metode penelitian adalah experimental dengan menguji lelah 2 kadar tembaga dan ukuran radius spesimen pada 210 mm dan 220 mm dengan jumlah spesimen 44 buah. Radius spesimen 210 mm dengan diameter minimal spesimen 7,3 mm menunjukkan umur lelah tertinggi pada kuningan C1100 pada radius 210 mm senilai siklus N= 1701555 putaran pada S= 224 MPa, dan umur lelah terendah senilai N= 258480 putaran pada S= 373 MPa, sedangkan pada radius 220 mm menunjukkan umur lelah tertinggi senilai siklus N= 8746950 putaran pada S= 224 MPa, dan umur lelah terendah senilai N= 627420 putaran pada S= 373 MPa. Sedangkan pada spesimen kuningan C3604BD pada radius 210 mm menunjukkan umur lelah tertinggi senilai siklus N= 1550355 putaran pada S= 224 MPa, dan umur lelah terendah senilai N= 125130 putaran pada S=373 MPa, sedangkan pada radius 220 mm menunjukkan umur lelah tertinggi senilai siklus N= 2370000 putaran pada S= 224 MPa, dan umur lelah terendah senilai N= 372350 putaran pada S= 373 MPa, dengan demikian secara keseluruhan perbedaan umur lelah kuningan C1100 lebih lambat sekitar 76,6% dibandingkan dengan kuningan C3604BD yang lebih cepat sekitar 47,6%.
Copyrights © 2023