Jurnal Kesehatan Reproduksi
Vol 13 No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI VOLUME 13 NOMOR 2 TAHUN 2022

ANEMIA PADA IBU HAMIL DAN FAKTORNYA DI WILAYAH KERJA PUKESMAS CIPUTAT

Mustakim Mustakim (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Adilla Sania (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Zahra Adinda Herdiannisa (Universitas Muhammadiyah Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Abstract Backgrounds: According to the Banten Provincial Health Office in 2019, one of the biggest contributors to the maternal mortality rate was bleeding during childbirth, around 37%. The high maternal mortality rate in Banten province can reach up to 135 cases of maternal death per 100,000 live births. Based on the prevalence of anemia in pregnant women in 2019 in the Ciputat Health Center Work Area, which was 44.4%. The object of this study: To find out the description of the factors related to the incidence of anemia  in pregnant women in the work area of the Ciputat Health Center in 2019. Methods: Desain studi cross-sectional dengan data sekunder Formulir laporan ibu hamil risiko tinggi tahun 2019 di Puskesmas Ciputat. Sampel sebanyak 163 orang, pengambilan dilakukan dengan teknik total random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square (α = 0,05). Result : The variable associated with the incidence of anemia in pregnant women is nutritional status (p. value = 0.000, OR = 5.27). Variables that are not related are parity (p. value = 0.444, OR = 0.69), maternal age (p. value = 0.673, OR = 0.81), abortion (p. value = 1,000, OR = 0.988), age pregnancy (p value = 0.837, OR = 1.19). Conclusion : The incidence of anemia in pregnant women in the Ciputat Health Center Work Area in 2019 the majority experienced anemia as many as 149 people (82.2%). Based on the results of the analysis of correlation signiantara relationship Nutritional Status with the incidence of anemia in pregnant women in the Puskesmas Ciputat 2019 with p value = 0.000 and OR = 5.27 value. Keywords: Anemia,Pregnant woman, Nutritional Status   Abstrak Latar belakang: Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019 salah satu penyumbang AKI terbesar adalah perdarahan saat melahirkan sekitar 37%. tingginya kasus angka kematian ibu di provinsi Banten dapat mencapai hingga 135 kasus kematian ibu per 100.000 angka kelahiran hidup. Berdasarkan prevalensia anemia ibu hamil pada tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat yaitu sebesar 44,4% Tujuan penelitian: Untuk mengetahuinya gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ciputat tahun 2019.  Metode: Desain studi cross-sectional dengan data sekunder form laporan ibu hamil resiko tinggi. Sampel sebanyak 180 orang, pengambilan dilakukan dengan teknik total random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square (α = 0,05). Hasil: Variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu status gizi (p. value= 0,000, OR = 5,27). Variabel yang tidak behubungan yaitu paritas (p. value= 0,444, OR = 0,69), usia ibu (p. value= 0,673, OR = 0,81), usia kehamilan (p. value= 0,837, OR = 1,19) Kesimpulan: Kejadian Anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat tahun 2019 mayoritas mengalami Anemia sebanyak 149 orang (82.2%). Berdasarkan hasil analisis hubungan terdapat hubungan yang signifikan antara Status Gizi dengan kejadian Anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat tahun 2019 dengan p value = 0,000 dan nilai OR = 5,27. Kata Kunci: Anemia, Ibu Hamil, Status Gizi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kespro

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) is one of the journals published by Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (National Institute of Health Research and Development), Ministry of Health of the Republic of Indonesia. It is firstly published in December 2010, Jurnal ...