Edamame soybean is a vegetable with high commercial value in Indonesia, especially after the popularity of edamame as a snack. Soybeans originating from Japan contain antioxidants and isoflavones. The purpose of this study was to determine the best interaction between goat manure and NPK on the growth and yield of edamame soybeans on alluvial soil. The design used in this study was a completely randomized factorial design consisting of 2 treatment factors. The first factor was goat manure (B) which consisted of 3 treatment levels, namely b1 = 10 tons/ha, b2 = 20 tons/ha, b3 = 30 tons/ha while the second factor was NPK fertilizer (P) which consisted of 3 levels treatment, namely p1 = 200 kg/ha, p2 = 300 kg/ha, p3 = 400 kg/ha. Each treatment was repeated 3 times with each repetition consisting of 4 sample plants. The variables observed in this study were plant height, root volume, plant dry weight, number of productive branches, number of fresh pods, fresh pod weight, number of filled pods, number of empty pods. Observational data were analyzed statistically using analysis of variance (F test at 5% level), if the F test showed a significant effect of each treatment it was followed by an Honest Significant Difference Test at 5% level. The results showed that the interaction of goat manure at a dose of 10 tons/ha and NPK at a dose of 200 kg/ha was effective in increasing the growth and yield of edamame soybeans on alluvial soilsINTISARI Kedelai edamame merupakan sayuran dengan nilai komersial tinggi di Indonesia, terutama setelah populernya edamame sebagai makanan ringan. Kedelai yang berasal dari Jepang ini mengandung antioksidan dan isoflavon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi terbaik antara pupuk kandang kambing dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame di tanah alluvial. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk kandang kambing (B) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu b1 = 10 ton/ha, b2 = 20 ton/ha, b3 = 30 ton/ha sedangkan faktor kedua adalah pupuk NPK (P) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu p1 = 200 kg/ha, p2 = 300 kg/ha, p3 = 400 kg/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan setiap ulangan terdiri dari 4 tanaman sampel. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong segar, bobot polong segar, jumlah polong isi, jumlah polong kosong. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varians (uji F pada taraf 5%), apabila uji F menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dari masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pupuk kandang kambing dosis 10 ton/ha dan NPK dosis 200 kg/ha efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai edamame pada tanah aluvial.
Copyrights © 2023