Satu dari berbagai bentuk penafsiran muncul dalam kesejarahan tafsir adalah penafsiran yang bernuansa teologis (tafsir âaqaâidi). Suatu corak penafsiran yang tentunya memberiakan warna dalam khazanah penafsiran umat Islam. Oleh karena itu, perlu dan relevan untuk menelisik kembali penafsiran yang mempunyai corak teologis agar dapat melihat secara jelas dan sadar dalam mengambil nilai positif dan langkah preventif terhadap aspek negatif yang ditimbulkan. Tulisan ini merupakan repesentasi dari beberapa fokus pertanyaan yaitu: bagaimana latar belakang munculnya tafsir âaqaâidi? Bagaimana bentuk penafsiran yang bernuansaâaqaâidi? Dan bagaimana akseptabilitas tafsir âaqa âidi? One of the various interpretations emerged on the history of interpretation is an interpretation having theological nuance (tafsir aqaâidi). It gives particular colour on the discourse of the Moslemsâ interpretation. Therefore, it is important to review such an interpretation in order to get clear view and have full consciuosness in taking positive value and preventive steps agains negative aspects which may emerge. This article is a representation of many questions: the background of the emergence of âaqaâidi interpretation? And how the form and acceptability of it?
Copyrights © 2014