Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang dan untuk mengetahui bentuk strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokmentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yakni faktor yang mempengaruhi startegi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang dari masing-masing informan yang telah diwawancarai menunjukkan bahwa ketiga informan dengan latar belakang remaja korban perceraian menyebabkan informan mengalami stres. Kondisi ketiga informan yang mengalami stress ditunjukkan dengan perubahan perilaku, emosi, kognitif, dan fisik diantaranya insomnia, kurang nafsu makan, sulit mengendalikan emosi, kurang semangat, dan sering mengalami sakit kepala. Bentuk penggunaan strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang, yaitu menerapkan kedua startegi coping. Namun, strategi yang paling dominan adalah straregi emotional focused coping atau coping yang paling dominan karena informan lebih berfokus dalam mengatur respon emosional terhadap stress yang dialami. Informan berusaha dalam mengubah situasi-situasi yang tidak menyenangkan melalui kontrol diri dan perasaan, berfikir positif, mencari dukungan social terutama keluarga dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
Copyrights © 2021