Daun kelapa sawit mengandung senyawa polifenol seperti flavonoid yang diketahui memiliki sifat antioksidan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi. Analisis kandungan antioksidan dan IC50 dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dari Januari–Februari 2022. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 6 perlakuan yaitu pengeringan selama 24 jam pada suhu 70 ℃ (P1), pengeringan selama 24 jam pada suhu 60 ℃ (P2), pengeringan selama 24 jam. jam pada suhu 50℃ (P3), pengeringan selama 22 jam pada suhu 70℃ (P4), pengeringan selama 22 jam pada suhu 60℃ (P5), pengeringan selama 22 jam pada suhu 50℃ (P6), dengan tiga kali pengulangan. Daun lontar yang sudah kering dihaluskan menggunakan blender, kemudian dimasukkan ke dalam kantong teh seberat 2 gram per kantong. Selanjutnya aktivitas antioksidan diuji dengan menghitung proporsi (%) penghambatan serapan 2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Analisis data organoleptik dilakukan dengan memilih 10 responden berusia 20-25 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada perlakuan pengeringan selama 22 jam pada suhu 60℃ (P5) dengan aktivitas antioksidan sebesar 90,6754%.
Copyrights © 2021