Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran pencahayaan di Perpustakaan Pusat ITB dan pengaruhnya terhadap produktivitas mahasiswa pascasarjana. Menggunakan pendekatan metodologis kualitatif, dengan studi kasus sebagai teknik utama, penelitian ini memfokuskan pada bagaimana pencahayaan alami dan buatan mempengaruhi motivasi dan konsentrasi mahasiswa saat membaca. Responden adalah mahasiswa pascasarjana ITB, yang dipilih berdasarkan tuntutan akademik yang lebih tinggi. Observasi awal menunjukkan variasi signifikan dalam pemanfaatan pencahayaan alami dan ambient lighting di berbagai lantai perpustakaan. Hasil kuesioner menunjukkan preferensi dan persepsi pengunjung terhadap pencahayaan di perpustakaan, sementara wawancara mendalam dengan tujuh responden terpilih memberikan perspektif lebih dalam tentang pengalaman dan persepsi mereka. Dalam konteks pencahayaan, penelitian ini mengartikulasikannya ke dalam dua kategori besar: pencahayaan alami dan pencahayaan buatan, dengan pencahayaan buatan lebih lanjut dibagi menjadi ambient lighting, task lighting, accent lighting, dan decorative lighting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa nyaman dengan pencahayaan yang ada, dan sebagian besar tidak mengalami gangguan silau yang menghambat fokus membaca. Akses ke cahaya alami menjadi faktor penting dalam preferensi tempat duduk responden. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa aspek pencahayaan yang perlu ditingkatkan, Perpustakaan Pusat ITB dianggap sebagai lokasi yang penting dan kondusif untuk mendukung kegiatan akademik mahasiswa pascasarjana. Kata Kunci : Motivasi Membaca, Pencahayaan, Pencahayaan Perpustakaan, Produktivitas Mahasiswa, , Studi Kasus
Copyrights © 2023