Semangat penyederhanaan birokrasi di instansi pemerintah dilakukan melalui perampingan struktur organisasi yang bertujuan untuk mentransformasikan proses bisnis pemerintahan menjadi lebih dinamis, lincah, dan profesional. Birokrasi yang ramping dapat mengoptimalkan pelayanan ASN. Namun penyederhanaan birokrasi ini dapat berpengaruh terhadap arus komunikasi dan memunculkan konsekuensi komunikasi di dalam struktur organisasi pemerintahan. Permasalahan komunikasi ini menjadi menarik untuk diteliti. Dengan penelitian, peneliti ingin menjelaskan kajian komunikasi dengan pendekatan CCO dapat berkontribusi untuk membentuk struktur organisasi pemerintah serta mengidentifikasi kelemahan dalam komunikasi pemerintahan yang pada gilirannya dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan struktur. Penelitian ini menggunakan paradigma postpositivis, pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan unit analisis dalam penelitian ini adalah enam pegawai Instansi Pemerintah. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa penyederhanaan birokrasi menyebabkan beban kerja yang tinggi di level pimpinan sehingga memunculkan masalah komunikasi dalam koordinasi pekerjaan. Penugasan baru yang bersifat direktif dan strategis memerlukan penunjukkan penanggung jawab yang memiliki kemampuan manajerial setingkat eselon IV. Permasalahan ini dapat diatasi dengan meningkatkan interaksi pegawai dan perkuatan dalam struktur organisasi pemerintah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023