Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk modal sosial pada masyarakat petani rumput laut serta bagaimana peran modal sosial bagi kelangsungan hidup masyarakat petani rumput laut yang ada di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya antara lain observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa bentuk modal sosial yang ada pada masyarakat petani rumput laut yang bermukim di Desa Bungin Permai adalah kepercayaan dalam hubungan kerja, Jaringan sosial diantaranya jaringan sesama masyarakat petani rumput laut serta jaringan sosial antara masyarakat petani rumput laut dengan pengepul. Norma sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat petani rumput laut diantaranya menjaga kelestarian sumberdaya pesisir serta saling menjaga hubungan baik, Relasi timbal balik yang terjadi pada masyarakat petani rumput laut yakni resiprositas dalam dalam hubungan kerja. Modal sosial memiliki peran bagi kelangsungan hidup masyarakat petani rumput laut. Modal sosial dimanfaatkan oleh masyarakat petani rumput laut sebagai cara untuk tetap bertahan hidup. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa modal sosial sangat berperan bagi keberlangsungan hidup petani rumput laut.Modal sosial kepercayaan yang ada di Desa Bungin Permai berperan dalam menopang sistem koperasi serta memudahkan serikat tolong menolong. Modal sosial jaringan berperan dalam penjualan hasil panen serta berguna untuk mendapatkan informasi mengenai suatu pekerjaan. Modal sosial norma digunakan untuk menjaga keteraturan dalam hidup bermasyarakat. Serta modal sosial resiprositas berperan dalam kehidupan bertetangga.
Copyrights © 2020