<![CDATA[Kecanggihan teknologi dan penyebaran informasi memberikan kemudahan, namun banyak pihak menyalahgunakan kecanggihan tersebut untuk melakukan tindak kejahatan dan salah satu sasarannya adalah keamanan data, sepanjang bulan Mei 2020 telah terjadi kasus kebocoran, upaya pencurian dan penjualan terhadap jutaan data pengguna pada website e-commerce, peristiwa ini terjadi dikarenakan kurangnya tindakan untuk mengamankan data. Dalam penelitian ini telah dibangun sebuah sistem keamanan pada website e-commerce menggunakan Algoritma RSA dan One Time Password (OTP). Algotirma RSA digunakan untuk pengamanan database dengan proses enkripsi dan dekripsi data sedangkan OTP digunakan untuk pengamanan proses registrasi, login serta transaksi melalui verifikasi OTP. Hasil pengujian terhadap pengamanan 30 data pengguna berhasil dilakukan dengan data tersimpan berbentuk ciphertext dan dapat didekripsikan kembali menjadi plaintext, namun terdapat beberapa data ciphertext hasil enkripsi memiliki kombinasi angka yang sama dikarenakan rentang nilai bilangan prima untuk pembangkitan kunci masih minim, kemudian pengamanan transaksi dengan OTP berhasil diterapkan dengan kondisi verifikasi OTP akan berhasil jika kode OTP yang dimasukkan benar dan masa berlaku kode OTP belum berakhir.]]>
Copyrights © 2023
