<![CDATA[Perkembangan teknologi mengubah gaya hidup masyarakat dalam segala sendikehidupan tidak terkecuali sendi perekonomian. Bank sebagai lembagaintermediasi terancam eksistensinya jika tidak segera berbenah mengikutiperkembangan industri 4.0. Ditengah fenomena tersebut, BRI Syariah KCPPurbalingga terus berusaha menjaga eksistensinya agar tetap mendapatkepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategipemasaran bank BRI Syariah KCP Purbalingga di era industri 4.0, serta faktoryang menjadi pendorong dan penghambat dari penerapan strategi pemasarannya.Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data melaluiwawancara, observasi serta dokumentasi. Data diolah dengan cara dekriptifanalisis. Hasil penelitian menunjukkan, bank belum sepenuhnya mengadopsiteknologi Industri 4.0, akan tetapi dibeberapa sektor bank sudah menerapkannya.Faktor pendorong bank bertahan di era industry 4.0 diantaranya: masyarakatsudah familiar dengan bank BRI sehingga saat BRI Syariah masuk Purbalinggamudah mendapat tempat di hati nasabah serta kawasan Purbalingga yang Islamimemudahkan bank dalam mengajak nasabah. Faktor penghambat diantaranya:bank masih membutuhkan waktu transisi dari sistem lama menuju sistem berbasisdigital, nasabah masih kurang paham tentang bank syariah, belum semuamasyarakat mampu menggunakan fasilitas online dan dibeberapa daerah kesulitansinyal]]>
Copyrights © 2021
