ABSTRAK Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu return dan risiko. Dalam berinvestasi berlaku hukum bahwa semakin tinggi return yang ditawarkan maka semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung investor. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan merupakan imbalan atas keberanian investor menanggunnng resiko investasi yang dilakukan. Hubungan tingkat resiko dan return yang diharapkan merupakan hubungan yang bersifat searah dan linier. Artinya semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pula return yang diharapkan atas aset tersebut, demikian sebaliknya. Resiko dalam perusahaan pembiayaan terbagi atas Prepayment yaitu nasabah melunasi utang mereka lebih awal dari perjanjian semula dan default yaitu nasabah tidak mempu melunasi hutang atau kredit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023