Limbah biomassa hasil pertanian cukup berlimpah, kerena keterbatasan pengetahuan masyarakat indonesia umumnya limbah tersebut hanya dibakar begitu saja padahal limbah tersebut dapat dijadikan bahan bakar alternatif yang memiliki nilai jual. Untuk itu penelitian ini menyelidiki karakteristik briket limbah biomassa yang terbuat dari arang daun jati, arang jerami padi, dan arang ampas tebu. Untuk pembuatan spesimen pencampuran dilakukan 3 macam yaitu variasi spesimen 1 dengan campuran 40% arang daun jati, 20% arang jerami padi, 30% arang ampas tebu, variasi spesimen 2 dengan campuran 30% arang daun jati, 40% arang jerami padi, 20% arang ampas tebu, variasi spesimen 3 dengan campuran 20% arang daun jati, 30% arang jerami padi, 40% arang ampas tebu. Masing-masing campuran dicetak menggunakan mesin pres dengan tekanan 250 N/cm2, kemudian spesimen karakteristiknya meliputi pengujian kadar air, kandungan kalor yang dihasilkan, kadar abu yang dihasilkan, temperature pembakaran, lama nyala pembakaran. Dari hasil pengujian kadar air terendah terdapat pada spesimen 2 yaitu 9,73%, pengujian nilai kalor tertinggi terdapat pada spesimen 3 yaitu 4511,357867 kal/gr, pada pengujian temperature pembakaran didapat suhu rata-rata tertinggi pada spesimen 3 yaitu 417,2 oC, pengujian lama nyala pembakaran terbaik pada spesimen 2 yaitu selama 1 jam 04 menit. Dari keseluruhan pengujian dapat disimpulkan arang briket dengan campuran bahan dasar arang daun jati, arang jerami padi, dan arang ampas tebu belum menenuhi SNI 01-6235-2000.
Copyrights © 2023