Simpang Empat Paok Motong merupakan pertemuan ruas jalan Nasional menuju Kota Mataram, Pelabuhan Lembar dan Kayangan pada jalan mayor (utama), Sedangkan pada jalan minor merupakan jalan Kabupaten dengan jalan menuju ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur dan Pariwisata sehingga pada hari kerja maupun hari libur dijam-jam tertentu sering terjadi tundaan dan antrian kendaraan karena arus lalu lintasnya cukup sibuk.Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah dengan pengamatan secara langsung dilapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data geometrik jalan, kondisi lingkungan, dan data arus lalu lintas. Sedangkan data sekunder meliputi Data Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Timur dan peta lokasi penelitian. Analisis data menggunakan rumusan perhitungan simpang tak bersinyal yang terdapat pada buku “Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014”. Dari hasil penelitian kinerja simpang empat paok motong maka didapatkan hasil yakni: jam puncak siang hari jum’at tanggal 29 juli 2022 terjadi pada pukul 11.00-12.00 dengan 3432 skr/jam; derajat kejenuhan 0,91 dengan kapasitas 3750 skr/jam, tundaan simpang (T) sebesar 15,84 det/skr, dan nilai peluang antrian (PA) berkisar pada 33,22 % – 65,53 %.
Copyrights © 2023