Pengendalian persediaan barang di perusahaan khususnya pada perusahaan manufaktur memiliki pengaruh yang besar terhadap pemenuhan ketersediaan barang karena merupakan salah satu hal penting bagi perusahaan ritel modern. Persediaan merupakan suatu proses simpan barang untuk memenuhi tujuan tertentu dalam proses produksi. Seiring dengan pertumbuhan industri kosmetik yang semakin pesat di Indonesia, PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur pembuatan kosmetik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di PT XYZ yaitu pada kekurangan (stockout) barang yang disebabkan oleh permintaan yang fluktuatif sehingga mengeluarkan biaya persediaan yang tinggi. Salah satu metode pendekatan pengendalian persediaan yaitu metode Heuristic Silver Meal. Hasil dari metode Silver Meal diketahui bahwa total biaya persediaan produk yang dikeluarkan oleh PT XYZ yaitu sebesar Rp 1,242,598,180,- dengan pengadaan barang sebanyak 3 kali dalam 1 tahun, biaya tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kebijakan PT XYZ yang melakukan pengadaan barang sebanyak 12 kali dalam 1 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa metode Heuristic Silver Meal dapat menentukan lot size yang optimal dan juga dapat meminimasi total biaya pengadaan di PT XYZ dengan biaya penghematan sebesar Rp 2,437,101,820,- atau setara dengan 66% sehingga perusahaan dapat meningkatkan pengendalian pengadaan barang.
Copyrights © 2023