Di Bali ajaran agama Hindu banyak terdapat dalam lontar, salah satunya adalah Lontar  Candra Bherawa, konsep ajaran yang terdapat didalamnya terkait ajaran catur warna, nilai-nilai ajaran catur warna merupakan empat pembagian profesi masyarakat berdasarkan guna dan karmanya, bukan berdasarkan pada keturunan atau kelas sosialnya di masyarakat, sehingga tidak terjadi kekeliruan mengenai pemahaman ajaran catur warna.  Keempat golongan ini saling berkaitan dan membutuhkan satu dengan yang lainya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Untuk lebih mendalami ajaran catur warna dipilihlah Lontar  Candra Bherawa, karena didalam teks ini terdapat ajaran catur warna.  Dalam mengkaji Lontar  Candra Bherawa mengunakan analisis deskritif kualitatif, dengan menganalisis teks secara objektif serta mendalam sehingga didapatkan makna yang dapat diinterpretasikan terkait ajaran catur warna. Masing-masing pembagian ajaran catur warna memiliki kewajiban pokok. Golongan brahmana mereka yang memiliki keunggulan kemampuan dibidang ilmu pengetahuan weda, golongan ksatrya mereka yang memiliki kemampuan dibidang memimpin pemerintahan, golongan sudra mereka yang memiliki kemampuan dibidang pertanian, dan golongan waisya mereka memiliki kemampuan dibidang melayani. Dengan adanya pembagian catur warna dapat memberikan kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakat dan negara, sehingga tujuan mencapai jagadhita dan moksa dapat tercapai.Kata Kunci: Catur Warna, Lontar Candra Bhairawa
Copyrights © 2023