<![CDATA[Biji kakao merupakan komoditas unggulan pada hasil perkebunan Indonesia. Dalam pengolahannya, fermentasi menjadi proses terpenting karena menentukan kualitas yang dihasilkan. Namun, fermentasi tersebut merupakan hal yang rumit karena petani harus memantau dan mengaduk biji kakao secara berkala selama empat sampai enam hari. Dengan perkembangan teknologi, telah banyak teknologi sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan serupa. Namun, pada teknologi-teknologi tersebut terdapat kekurangan seperti kurangnya parameter pada sistem, tidak terdapat fitur pemantauan jarak jauh, dan tidak terdapat fitur kendali. Maka, diusulkan perbaikan sistem yang mampu mendeteksi perubahan parameter nilai suhu dan pH pada tumpukan biji kakao selama proses fermentasi melalui aplikasi Blynk. Sistem memiliki fitur pengadukan biji kakao di dalam kotak kayu fermentasi yang terhubung dengan motor stepper NEMA 23. Aplikasi memberikan notifikasi peringatan kepada pengguna untuk memberhentikan fermentasi jika nilai pH melebihi 6. Turut terdapat notifikasi ketika motor stepper telah aktif memutar untuk pengadukan. Digunakan sensor suhu DS18B20 dan sensor pH SEN0169-V2 pada kotak fermentasi yang diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno yang terhubung dengan Modul WiFi ESP01. Akurasi sistem dalam mendeteksi nilai suhu sebesar 99,5% dan nilai pH sebesar 99,42%. Sistem mampu mengaduk biji kakao setiap pukul 12.00 dan ketika terdeteksi suhu di atas 48°C pada pemeriksaan setiap satu jam sekali. Sistem mampu mengirimkan notifikasi ke mobile phone pengguna.]]>
Copyrights © 2023
