Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana Standard Operating Procedure (SOP) Divisi Keuangan PT. Pancakarsa Bangun Reksa (PBR) beserta tahapan-tahapannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif dengan jenis data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua pelaku usaha, termasuk divisi keuangan PT. Pancakarsa Bangun Reksa, memiliki prosedur operasi standar dalam mendirikan usahanya. Setiap orang di departemen keuangan harus terbiasa dengan SOP saat ini. Bagian keuangan PT. Pancakarsa Bangun Reksa hanya memiliki dua standar operasional prosedur (SOP). Melampirkan prosedur operasi standar yang dibuat oleh divisi keuangan, tetapi hanya untuk sistem dan prosedur pembayaran dan penagihan, untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha dan bekerja sesuai kewajibannya. Adapun temuan dalam penelitian ini ialah Standard Operating Procedure (SOP) Divisi Keuangan PT. Pancakarsa Bangun Reksa (PBR) belum tersusun dengan baik karena PT. Pancakarsa Bangun Reksa hanya memiliki dua Standard Operating Procedure (SOP) yaitu prosedur pembayaran dan penagihan. Sistem penagihan piutang terdiri dari delapan tahap, sedangkan sistem pembayaran terdiri dari sembilan tahap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023