Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan kegagalan nafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asfiksia, antara lain hipoksia, hiperkapnia dan asidosis metabolik. Dalam dekade terakhir pelayanan persalinan sudah lebih baik namun masih banyak neonatus menderita asfiksia. Tenaga kesehatan yang berperan sebagai provider dituntut memiliki kompetensi profesional dalam menyikapi tuntutan masyarakat di dalam pelayanan kesehatan. Petugas Kesehatan diharapkan mampu mendukung usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Efektivitas Pelatihan Kegawatdaruratan Resusitasi Neonatus Pada Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Bentuk rancangan penelitian ini adalah pra eksperimen, berupa One Group Pre-Posttest Design untuk variabel pengetahuan dan Post test Only Design untuk variabel keterampilan.Jenis peneli tian ini merupakan penelitianex post facto. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik total random sampling. Analisis Penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan SPSS. Setelah melaksanakan Pre Test, peneliti melanjutkan dengan memberikan edukasi yang terdiri dari teori dan demonstrasi tentang penatalaksanaan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Lalu dilanjutkan dengan membagikan soal Post Test yang sama dengan soal Pre Test. Hasil dari Post Test pada bidang pengetahuan mendapatkan hasil 6 orang dengan hasil Kurang (20%) dan 24 orang dengan hasil Baik (80%). Hasil Pre Test pada bidang keterampilan mendapatkan hasil 5 orang dengan hasil Kurang (17%) dan 25 Orang dengan hasil Baik (83%). Hasil ini Post Test ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden setelah diberikan teori dan demonstrasi tentang penatalaksanaan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
Copyrights © 2023