AL KAUNIYAH
Vol 16, No 1 (2023): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI

Keanekaragaman Jamur Makro dan Potensinya di Kampung Citlahab, Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Ahmad Habib Nur Fikri (Universitas Nasional)
Caroline Humaira Rifalina Rosyid (Universitas Nasional)
Ratna Zahara Mahajarifar (Universitas Nasional)
Fia Fadlun (Universitas Nasional)
Noverita Noverita (Universitas Nasional)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

AbstrakKampung Citalahab termasuk dalam Kawasan Pusat Penelitian Cikaniki yang terletak di wilayah TNGHS dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, salah satunya jamur makro. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data keanekaragaman jenis jamur makro di Kampung Citalahab, Kawasan Pusat Penelitian Cikaniki, TNGHS serta untuk mengetahui potensinya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode searching per plot di tiga jalur yaitu jalur aliran sungai, jalur hutan, dan jalur pekarangan desa serta dilanjutkan dengan pengambilan sampel gambar menggunakan kamera, pengukuran faktor lingkungan, dan identifikasi sampel. Jamur yang ditemukan sebanyak 614 individu dari 43 jenis yang berbeda. Tingkat keanekaragaman jenis di tiga jalur tergolong rendah sampai sedang, dengan indeks kesamaan tertinggi yaitu 37,21%. Jamur makro yang sering ditemui adalah Microporus xanthopus, Microporus affinis, Xylaria longipes,  dan Auricularia auricula. Beberapa genus jamur seperti Auricularia dan Schizophyllum yang ditemukan di Kampung Citalahab berpotensi sebagai bahan pangan. Sedangkan genus jamur Ganoderma, Xylaria, Microporus, Daldinea, dan Trametes berpotensi sebagai bahan obat-obatan. Masyarakat di Kampung Citalahab belum sepenuhnya memanfaatkan jamur yang tersedia di sana akibat minimnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat setempat. AbstractCitalahab's village is one of the Cikaniki Research Station Centers located in the TNGHS area with a considerable wealth of biodiversity, one of which is the macro fungi. Research are conducted with the aim of obtaining data for diversity in the macro types of fungi in the village of Citalahab, the Cikaniki Research Station Center, TNGHS and to discover their potential. The method used in research is the searching per plot on 3 locations of streams, forest trails, and rural garden paths and followed by camera sampling, measuring environmental factors, and sample identification. The fungi found as many as 614 individuals from 43 different kinds. The level of variability in all three pathways is low to moderate, with the highest similarity index being 37,21%. The oft identified macro fungus is Microporus xanthopus, Microporus affinis, Xxylaria longipes, and Auricularia auricula. Some genus of fungi such as Auricularia and Schzophyllum found in the Citalahab village are potential food. While the genus fungi of Ganoderma, Xylaria, Microporus, Daldinea, and Trametes are potentially pharmaceuticals. The people of the Citalahab village have not fully benefited from the local people's lack of information available there.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kauniyah

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Materials Science & Nanotechnology

Description

Al-Kauniyah: Jurnal Biologi (p-ISSN: 1978-3736, e-ISSN: 2502-6720) is an Open Access Journal published by Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, and established since 2007. Since 2016 Al-Kauniyah has established a collaboration ...