Penggunaan listrik di Indonesia kian meningkat di tiap tahunnya bisa menjadi tantangan untuk kampus cerdas sebagai gabungan dari teknologi pintar dengan infrastruktur fisik, yaitu memberi upaya untuk penghematan penggunaan energi listrik di kampus. Salah satu aplikasi yang sudah marak digunakan pada zaman serba digital ini adalah lampu pintar yang masih jarang diaplikasikan pada kampus di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain jaringan sensor dan aktuator nirkabel yang memiliki potensi penghematan energi. Penelitian akan dilakukan dengan metode pengujian prototipe. Pada penelitian ini, telah dirancang prototipe dengan sebuah mikrokontroler, tiga sensor, dan aktuator untuk mengatur pencahayaan dan pengaturan udara ruang. Sensor yang digunakan pada prototipe adalah sensor cahaya yang dibertugas untuk mendeteksi intensitas cahaya, sensor infra merah pasif yang bertugas untuk mendeteksi pergerakan manusia, serta sensor temperatur dan kelembapan akan mendeteksi temperatur dan kelembapan ruangan. Ketiga sensor tersebut memberi data ke mikrokontroler yaitu NodeMCU ESP8266, kemudian mikrokontroler memberi perintah pada aktuator. Prototipe dari penelitian ini tersambung dengan pencahayaan dan pengaturan udara dalam ruangan. Dari jaringan sensor dan aktuator nirkabel tersebut, didapat sistem pencahayaan dan pengaturan udara otomatis. Didapat juga penghemetan penggunaan lampu sebesar 33%, sementara penghematan penggunaan air conditioner sebesar 13%.
Copyrights © 2023