SMK menjadi instansi pendidikan yang kerap memiliki stigma buruk pada masyarakat dan memiliki angka lulusan pengangguran tertinggi sehingga berpengaruh pada sekolah, ketertarikan calon siswa untuk masuk ke SMK dan tidak diliriknya SMK oleh instansi perusahaan. Disisi lain, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan SMK dapat berkembang dan menjadi instansi pendidikan yang diminati oleh calon siswa serta orangtua. Dengan demikian, untuk menarik calon siswa dan merubah stigma sekolah, dari sisi internal atau pihak sekolah perlu mengadakan kegiatan pemasaran untuk menginformasikan, membujuk dan meyakinkan khayalak terkait keunggulan dan nilai penting SMK. Salah satu sekolah yang kerap melakukan kegiatan pemasaran adalah SMK Grafika Yayasan Lektur. Namun, untuk mencapai kegiatan pemasaran, SMK Grafika Yayasan Lektur merencanakan dan menggunakan beberapa strategi yang diterapkan dalam kegiatan pemasaran sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan SMK Grafika Yayasan Lektur dan hambatannya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, kegiatan pemasaran dapat membantu memperkenalkan sekolah dan menarik calon siswa baru melalui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan konsep bauran pemasaran, promosi dan media sosial sehingga berkaitan dengan penggunaan teori komunikasi pemasaran. Saat ini, kegiatan pemasaran yang membantu dalam memasarkan sekolah SMK Grafika Yayasan Lektur adalah melalui Word of Mouth.
Copyrights © 2023