Masa remaja transisi dari anak-anak menjadi dewasa menunjukan maturasi psikologis individu dan ketika memasuki usia pubertas akan terjadi perubahan sistem reproduksi. Menstruasi akan terjadi dan merupakan sebagian dari peristiwa keluarnya darah secara periodic dan siklik (bulanan) disertai pelepasan selaput lender rahim (endometrium) melalui vagina pada wanita yang akan disertai dengan dismenore dari keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormone progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Desain penelitian Eksperimental dengan Rancangan one grup design pre post test. Populasi remaja putri sebanyak 39 remaja dengan tehnik total sampling. Penelitian dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudatul Ulum Klampis Barat. Instrumen lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Analisis menggunakan wilcoxon (0,05). Hasil uji statistic wilcoxon rank test diperoleh nilai p = 0,000 berarti nilai p < α (0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam Aerobik Low Impact terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Raudatul Ulum Klampis Barat. Disarankan bagi remaja putri untuk dijadikan wawasan remaja bagaimana melakukan senam aerobik low impact untuk menurunkan gejala nyeri dismenore pada remaja putri.
Copyrights © 2023