Kawasan Semenanjung Sembilang Banyuasin memiliki hamparan lumpur yang luas sebagai tempat mencari makan bagi koloni burung air baik burung migran maupun jenis burung air penetap (residen) sehingga kawasan ini merupakan salah satu daerah penting bagi burung (DPB) maka keberadaan makroozobenthos menjadi hal penting untuk keberadaan burung air di sana Untuk itulah perlu dilakukan survey awal yang bertujuan untuk menginventarisasi  jenis sumber pakan yang tersedia dan ini nanti diharapkan sebagai data dasar untuk acuan awal dalam pengembangan dan perbaikan wilayah kawasan Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2023. Penelitian ini merupakan survey awal dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling di empat lokasi stasiun penelitian yaitu Muara Sungai Barong Besar, Sungai Barong Kecil, Sungai Tengkorak dan Sungai Nibung. Data sampling yang telah didapat dianalisis dilaboratorium Ekologi FMIPA Unsri. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 17 jenis makroobenthos yang dikategorikan ke dalam 4 kelas dengan komposisi berdsarkan tingkatan taksa kelas kelas Polychaeta (46,06%), Gastropoda (29,41%), diikuti Bivalvia (17,65%) dan Decapoda (5,88%). Jenis makrozoobenthos yang keberadaannya banyak ditemukan yakni Cerithidae sp. dan Littorina sp. (Gastropoda), Telina remies (Bivalvia) dan Macoma sp. serta Capitella sp. (Polychaeta) merupakan jenis makrozobenthos yang paling berpotensi sebagai sumber pakan bagi burung air.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023