Latar Belakang; Latar belakang :  Pneumonia sebagai kematian tertinggi anak balita, melebihi penyakit penyakit lain seperti campak, malaria serta Acquired Immunodeficiency  Syndrome (AIDS). Kasus pneumonia merupakan urutan kedua masalah utama yang menyebabkan 277 kematian pada kelompok anak usia 29 hari hingga usia 11 bulan di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hasil implementasi pemberian terapi tiup super bubbles pada anak usia pra sekolah penderita pneumonia di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Metode: penerapan menggunakan desain deskriptif dengan bentuk studi kasus yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 sampel anak usia pra sekolah dengan pneumonia Hasil: Terdapat perubahan yang signifikan pada respiration rate dan SPO2 setelah dilakukan terapi super bubbles. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi tiup super bubbles terhadap hasil respiration rate dan SPO2.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023