Kebutuhan perumahan di Provinsi DIY semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan rumah tangga. Permasalahan yang masih menjadi fokus pemerintah saat ini adalah masih banyaknya masyarakat yang tinggal di lingkungan permukiman kumuh yang tidak sehat. Kondisi ini diakibatkan karena tingginya angka urbanisasi yang mendorong peningkatan permintaan rumah namun tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang memadai sehingga berdampak pada semakin mahalnya harga rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan perumahan khususnya Perum Perumnas di Provinsi DIY. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi ketersediaan rumah Perum Perumnas Provinsi DIY, migrasi, pengeluaran konsumsi masyarakat, dan pendapatan per kapita. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan pendekatan kuantitatif. Temuan empiris membuktikan bahwa migrasi dan pengeluaran konsumsi masyarakat secara signifikan tidak berpengaruh terhadap permintaan rumah Perum Perumnas Provinsi DIY. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa pendapatan per kapita memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan rumah Perum Perumnas Provinsi DIY.
Copyrights © 2023