Perguruan tinggi (PT) merupakan faktor penentu yang signifikan dalam menghasilkan lulusan berkualitas tinggi. Dengan ini, Kemendikbud merumuskan program percepatan pada perguruan tinggi di Indonesia yakni kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program MBKM dalam meningkatkan soft skill mahasiswa, kendala implementasi MBKM dalam meningkatkan soft skill, dan Upaya dalam mengatasi kendala. Pnelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam peneilitian adalah 2 Dosen dan 8 Mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan program MBKM di Prodi Pendidikan Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program MBKM sebagai peningkatan soft skill pada mahasiswa secara langsung dapat mengembangkan soft skill mahasiswa. Dari lingkungan inilah soft skill berkembang seperti halnya potensi public speaking, problem solving, kepemimpinan dan kerjasama team. Kendala yang ditemui seperti; (1) Terbatasnya sistem konversi nilai mata kuliah, (2) Terbatasnya proses pembelajaran di kampus, (3) jaringan internet, dan (4) Kurang kondusif. Upaya dalam mengatasai kendala diantranya; (1) Kebijakan Prosedur Operasional Baru (POB) di My MBKM, (2) Pembelajaran secara hybried learning, (3) Mahasiswa secara mandiri membeli kartu provider, dan (4) Mahasiswa secara mandiri harus meningkatkan kemampuannya dalam hal kreatifitas dan inovasi.
Copyrights © 2023