Zakat bukan hanya dapat disalurkan secara karitatif namun juga memiliki potensi pada pemberdayaan masyarakat. Salah satu pemberdayaan yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan produktivitas mustahik melalui pemberian subsidi input Lantas, bagaimana subsidi input zakat berpotensi menurunkan biaya produksi dan meningkatkan penawaran produk mustahik? Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi zakat dalam mengurangi biaya produksi yang mempengaruhi penawaran barang. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan. Secara konseptual terdapat empat model pemberdayaan zakat, yaitu konsumtif tradisional, konsumtif kreatif, produktif konvensional, dan produktif kreatif. Kajian secara teoritis mengkaji dampak prospektif zakat terhadap output bisnis. Untuk memastikan bahwa mustahiq menerima subsidi biaya produksi dari zakat, mereka dapat menawarkan produk yang paling kompetitif. Sehingga kedepannya usahanya dapat memenuhi kebutuhan hidup dan tidak bergantung pada kompensasi dana zakat yang diterima.
Copyrights © 2023