Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok benih jeruk di Kalimantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat karena daerah ini merupakan sentra produksi benih jeruk di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif.Analisa rantai pasok benih jeruk di Kalimantan Barat menghasilkan struktur rantai pasok melalui beberapa anggota rantai pasok. Anggota rantai pasok tersebut yaitu BPMT, BALITJESTRO, Penangkar, Asosiasi Penangkar, CV/ PT, Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi, Balai Benih Induk Hortikultura, Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih, kelompok tani/ petani dan lembaga terkait. Pola struktur rantai pasok terdapat pada aliran produk, informasi, finansial dan jasa. Rantai 1, dari Pemasok ke Penangkar kemudian ke Kelompok tani/Petani. Rantai 2 yaitu, proses rantai pasok meliputi dari pemasok ke penangkar kemudian ke asosiasi penangkar/kelompok penangkar/Dinas pertanian Kabupaten dan Provinsi setelah itu ke konsumen akhir petani.
Copyrights © 2023