<![CDATA[Diabetes Melitus merupakan suatu kondisi tidak menular karena pankreas tidak mampu membuat insulin seefisien yang seharusnya. Karena diabetes menempati urutan keenam dalam jumlah kematian global, para pemimpin dunia memberikan penekanan dan berusaha untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes tipe 2 di Kota Banda Aceh Tahun 2022 di Puskesmas Ulee Kareng. Penelitian menggunakan Sebuah studi deskriptif analitik cross-sectional. Semua orang yang mengikuti penelitian ini menderita diabetes tipe 2 dan bekerja di Balai Kesejahteraan Ulee Kareng di Kota Banda Aceh. Metode pengambilan sampel acak sederhana digunakan untuk memilih 83 orang dari total populasi 493 pasien. Eksplorasi ini dilakukan mulai 17 Januari hingga 31 Januari 2023. Wawancara dilakukan dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian, dan digunakan uji chi-square dengan aplikasi SPSS untuk melakukan analisis statistik. Menurut temuan, responden melaporkan memiliki kualitas hidup yang baik pada 28,1 persen kasus, kualitas hidup sedang pada 13,3 persen kasus, kualitas hidup buruk pada 578,8 persen kasus, pengobatan tidak teratur pada 61,4 persen kasus, minimal aktivitas fisik pada 43,4 persen kasus, pola makan yang buruk pada 56,6% kasus, dan komplikasi pada 65,1 persen kasus. Ada hubungan antara pola makan (p-value 0,086), aktivitas fisik (p-value 0,609), pola makan (p-value 0,021), komplikasi (0,058), dan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2022, sesuai temuan uji statistik.Temuan penelitian membawa kita pada kesimpulan bahwa variabel dependen dan variabel independen terkait.]]>
Copyrights © 2023
