Pengaruh Kualitas Produk dan Penggunaan Label Halal Serta BPOM Terhadap Minat Beli Skincare Wardah (Studi Kasus pada Mahasiswa di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

Afiqah Luthfatul (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Ahmad Afandi (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Vol. 6 No. 2 (2023): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah

Penelitian ini dilatarbelakangi minat beli skincare mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, menemukan beberapa masalah seperti halnya mahasiswa masih saja membeli skincare yang tidak memiliki label Halal dan BPOM seperti skincare yang berkualitas rendah seperti terdapat kandungan merkuri yang sudah jelas tidak bagus untuk kulit, permasalahan selanjutnya mahasiswa membeli skincare yang terkandung merkuri karena efeknya instan dan harganya murah untuk mahasiswa. Penelitian ini didasari oleh preferensi pembelian pengguna terhadap salah satu produk kecantikan yaitu Wardah Cosmetics berdasarkan pandangan pengguna mengenai kualitas produk serta label halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kualitas produk, label halal, dan BPOM terhadap minat beli Skincare Wardah di kalangan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan sedangkan responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini yang tersebar sebanyak 286 orang. Data dari kuesioner yang gunakan menjadi bagian penting dalam analisis data yang dilakukan. Setelah menjalankan berbagai uji statistik, dapat dikatakan bahwa nilai thitung variabel label halal dan BPOM sebesar 6,888 > ttabel 1,968 dengan nilai signifikansi 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05. Hipotesis ini diterima. Artinya keputusan untuk mendapatkan perhatian independen antara label Halal dan BPOM berpengaruh. Sedangkan variabel Kualitas Produk mempunyai nilai thitung sebesar 9,477 > ttabel 1,968 dengan nilai sginifikan sebesar 0,00 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima, yang berarti terdapat dampak antara kualitas produk terhadap minat beli secara persial. Adapun variabel Kualitas Produk Wardah Kosmetik terhadap minat beli jika nilai fhitung 325,31 > ftabel 3,027 dan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima. Sehingga terdapat dampak pengaruh minat beli produk skincare wardah berdasarkan mutu produk dan label halal dengan BPOM.