Kandungan protein mempunyai peranan penting dalam formula ransum ternak karena terlibat aktif dalam pembentukan jaringan tubuh dan metabolisme vital seperti hormon, enzim, antibodi dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam pengembangan usaha peternakan, karena mahalnya pakan akan menyebabkan tingginya biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung maggot BSF pada Ayam Ras Petelur. Riset dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari P0 (Pakan Komersil), P1 (Pakan komersil + tepung maggot 3%), P2 (Pakan Komersil + tepung maggot 4%), P3 (Pakan Komersil + tepung maggot 5%). Rata-rata konsumsi pakan ayam petelur pada kajian iniantara 96,81-102,00 g/hari/ ekor, Kisaran bobot telur pada kajian ini adalah 57,10 – 58,25 g, dan Rata-rata produksi telur berkisar antara 82,14-88,09% per hari. Pemberian tepung maggot 5% pada ayam petelur dapat mengefesienkan pemanfaatan pakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai FCR terendah berada pada P3 (0,69±0,08).
Copyrights © 2023