Penyakit jantung adalah sekelompok kondisi yang memengaruhi struktur, fungsi, atau pembuluh darah terkait dengan jantung, yang merupakan penyebab utama kematian global. Di Indonesia, insidensi penyakit jantung meningkat dari 0,5% penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,5% pada tahun 2018 menurut laporan RISKESDAS. Kondisi ini diperkirakan terus bertambah setiap tahunnya. Solusinya adalah mengembangkan sistem pakar yang memanfaatkan pengetahuan ahli untuk mendiagnosis penyakit jantung melalui aplikasi. Sistem ini bertujuan memberikan diagnosis awal kepada pengguna yang ingin memeriksa kondisi jantung mereka. Menggunakan metode forward chaining, sistem ini mencari data, membuat aturan, dan menerapkan penalaran, dengan metode certainty factor untuk meningkatkan akurasi diagnosa dengan mempertimbangkan keyakinan ahli terhadap gejala penyakit jantung. Pengembangan sistem ini menggunakan metode ESDLC, termasuk penilaian, akuisisi pengetahuan, perancangan, pengujian, dan dokumentasi. Pengujian sistem menunjukkan kinerja yang baik melalui metode black box testing, dan survei pengguna memberikan penilaian positif terhadap tampilan (88,83%) dan manfaat (89,33%) sistem.
Copyrights © 2023