Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
Vol 17, No 2: (2023): prosodi

Rezim Partisi dalam Cerpen Dari Masa Ke Masa Karya A.A Navis

ALFADLILAH, MUNA (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2023

Abstract

Salah satu fenomena sosial yang memandang suatu perbedaan dalam berpendapat adalah memposisikan diri kita saat berkumpul dengan masyarakat. Dengan menilik posisi kelas sosial yang lebih condong diakui dan menjadi penasehat seperti orang yang dituakan menjadi salah satu hal yang politik. Penelitian ini menguak bentuk rezim partisi pada cerpen “Dari Masa ke Masa,” karya A.A. Navis. Teori yang peneliti terapkan adalah teori distribusi sensibilitas oleh Jacques Ranciere. Sebagaimana kesadaran subjek merupakan hasil dari kelas sosial yang menjadi agen dari berbagai subjek imajiner yang dikonstruksi oleh wacana. Cerpen Dari Masa Ke Masa menggambarkan adanya tokoh-tokoh yang telah di partisi melalui praktik polis, sehingga tokoh tersebut memgalami ketidaksetaraan. Partisi tersebut menjadi dasar identifikasi identitas mulai dari archipolitics, parapolitics, dan metapolitics. Hasil penelitian menunjukkan partisi struktur sosial yang nampak pada orangtua berdasarkan identitas mereka sebagai penasehat. Identitas tersebut menjadi legitimasi sensibilitas untuk mempartisi tokoh anak muda dalam cerpen tersebut. Partisi tersebut sesuai dengan konsep Arkhe Rancierre. Metode penelitian menggunakan deskriptif dan kualitatif. Peneliti juga menerapkan indikasi tokoh terpartisi akibat praktek-praktek kebijakan atau policy.  Keywords:  Keywords: arkhe, partition, distribution of sensible, dissensus, Jacques Ranciere

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

prosodi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

PROSODI: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra is biannual peer-reviewed, open-access journal published by the Faculty of Social and Cultural Science, University Trunojoyo Madura. The journal encourages original articles on various issues within Language and Literary Studies, which include but are not ...